Indomie, mie yang satu ini udah terkenal seantero jagat raya, ga cuma di Indonesia aja, tapi Indomie juga diekspor ke luar negeri, bahkan kalau kamu cari video indomie di youtube kamu bakalan nemu cara membuat indomie yang dibuat sama orang bule di mana aja.
Mie instan ini memang katanya paling sedep meski sudah banyak mie instan merk lain yang diluncurkan brand-brand lain. Jadi, kira-kira siapa yang belum pernah makan indomie? kayaknya hampir semua orang Indonesia apalagi anak kos pasti pernah ya masak dan makan Indomie, apalagi kalau lagi bokek, hahaha
Beberapa bulan lalu pernah ada info viral soal kemasan palsu Indomie, awalnya dari akun facebook Lydia Loahardjo,
"Teman saya membeli Indomie goreng di warung depan kos-kosan karena malas jauh-jauh. Setelah dimasak di kos, ada sesuatu yang janggal dari rasa Indomie tersebut. Karena penasaran, teman saya ingin membuktikan," tulisnya di halaman Facebook.
Keraguan juga dilengkapi foto-foto perbedaan
Saking hebohnya, akhirnya pihak Indomie klarifikasi soal kebenaran palsu enggaknya berita ini, dikutip dari kapanlagi.com, Indofood menegaskan bahwa tak ada Indomie palsu. Kedua gambar yang diposting oleh Lydia itu adalah sama-sama Indomie produksi Indofood CBP. Karena melewati standar mutu dan keamanan pangan yang sangat ketat, Indomie aman untuk dikonsumsi selama:
1. Kemasannya utuh dan tidak bocor
2. Dikonsumsi sebelum tanggal kadaluarsa yang tertera jelas di label depan kemasan (kode produksi)
3. Diperoleh dari supermarket, hypermarket, minimarket, toko dan warung yang jadi pengecer resmi
Dan Lydia juga merilis pernyataan lanjutan di akunnya supaya ga ada salah paham lagi. Bisa kamu baca di https://www.facebook.com/lydia.loahardjo/posts/10153497209775900
Jadi, clear sudah ya, ga ada yang namanya Indomie palsu, semua asli, cuma beda mesin produksi aja. Kalau kamu suka makan mie instan udah ga ragu lagi kan, tapi jangan banyak-banyak, kalo Phoebe mah belom makan nasi ya belom makan.wkwkwk
Sumber lain:
http://plus.kapanlagi.com/akhirnya-ini-penjelasan-indofood-soal-rumor-indomie-palsu-2363c4.html
http://www.merdeka.com/gaya/benarkah-indomie-palsu-telah-beredar-di-pasaran.html
Mie instan ini memang katanya paling sedep meski sudah banyak mie instan merk lain yang diluncurkan brand-brand lain. Jadi, kira-kira siapa yang belum pernah makan indomie? kayaknya hampir semua orang Indonesia apalagi anak kos pasti pernah ya masak dan makan Indomie, apalagi kalau lagi bokek, hahaha
Beberapa bulan lalu pernah ada info viral soal kemasan palsu Indomie, awalnya dari akun facebook Lydia Loahardjo,
"Teman saya membeli Indomie goreng di warung depan kos-kosan karena malas jauh-jauh. Setelah dimasak di kos, ada sesuatu yang janggal dari rasa Indomie tersebut. Karena penasaran, teman saya ingin membuktikan," tulisnya di halaman Facebook.
Keraguan juga dilengkapi foto-foto perbedaan
 |
| foto dari facebook Lydia |
Saking hebohnya, akhirnya pihak Indomie klarifikasi soal kebenaran palsu enggaknya berita ini, dikutip dari kapanlagi.com, Indofood menegaskan bahwa tak ada Indomie palsu. Kedua gambar yang diposting oleh Lydia itu adalah sama-sama Indomie produksi Indofood CBP. Karena melewati standar mutu dan keamanan pangan yang sangat ketat, Indomie aman untuk dikonsumsi selama:
1. Kemasannya utuh dan tidak bocor
2. Dikonsumsi sebelum tanggal kadaluarsa yang tertera jelas di label depan kemasan (kode produksi)
3. Diperoleh dari supermarket, hypermarket, minimarket, toko dan warung yang jadi pengecer resmi
Dan Lydia juga merilis pernyataan lanjutan di akunnya supaya ga ada salah paham lagi. Bisa kamu baca di https://www.facebook.com/lydia.loahardjo/posts/10153497209775900
Jadi, clear sudah ya, ga ada yang namanya Indomie palsu, semua asli, cuma beda mesin produksi aja. Kalau kamu suka makan mie instan udah ga ragu lagi kan, tapi jangan banyak-banyak, kalo Phoebe mah belom makan nasi ya belom makan.wkwkwk
Sumber lain:
http://plus.kapanlagi.com/akhirnya-ini-penjelasan-indofood-soal-rumor-indomie-palsu-2363c4.html
http://www.merdeka.com/gaya/benarkah-indomie-palsu-telah-beredar-di-pasaran.html
Posting Komentar
Posting Komentar