Serba Serbi Berita Hoax di 2021 Tentang Covid-19

berita hoax tentang vaksin

Sampai kini angka kasus penularan virus Covid-19 masih cukup tinggi. Hal ini juga sama halnya dengan angka kematian sebagai akibat dari terpapar virus tersebut. Pihak pemerintah sendiri sudah menggencarkan program pemberian vaksin. Kendati demikian program tersebut juga disertai dengan banyaknya berita hoax di 2021. Berita tersebut membuat masyarakat merasa bingung bahkan sampai ada yang tidak mempercayai virus mematikan satu ini.

Hal itu tentunya berdampak terhadap terhambatnya sejumlah upaya agar bisa secepatnya menyudahi penyebaran virus yang sudah mendunia ini. Untuk itulah perlu terdapat edukasi yang sebenar-benarnya ke kalangan masyarakat supaya mengetahui mana yang termasuk hoax dan lainnya sebagai fakta sesungguhnya. Dengan demikian warga di Indonesia dapat menerima informasi yang benar dan sesuai fakta di lapangan.

Sederet Berita Hoax di 2021 Tentang Covid dan Fakta Sesungguhnya di Lapangan

Berikut ini terdapat rangkuman tentang sejumlah berita hoax di 2021 tentang Covid-19 beserta program vaksinasi dari pemerintah. Bukan itu saja terdapat fakta sesungguhnya sehingga bisa menjawab serta meluruskan informasi yang beredar luas.

1. Uji Coba Vaksin Sinovac untuk Anak-anak Belum dilakukan di tanah air

Berita hoax di 2021 yang patut Anda waspadai adalah tentang vaksin Sinovac. Beberapa waktu lalu beredar suatu cuplikan video lewat aplikasi berbalas pesan WA yang berisi seorang laki-laki tengah memberikan pengetahuan terkait vaksin Sinovac ini. Di dalam video itu ia mengklaim kalau vaksin Sinovac yang sudah beredar luas di Indonesia belum melewati tahap uji coba untuk kalangan anak-anak.

Faktanya video itu tidak tepat. Sebab BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan di Indonesia sendiri sudah mengeluarkan tentang Persetujuan Penggunaan Darurat terhadap pemberian oronaVac untuk orang berusia di atas 6 tahun. Hal ini berdasarkan kajian terhadap sejumlah laporan ilmiah yang ada ada setiap jenis vaksin yang mendapat izin.

2. Adanya Cairan Iblis di Vaksin Covid-19

Berikutnya dalam berita hoax di 2021 tentang Covid-19 adalah tentang cairan yang terkandung di vaksin Covid-19. Belum lama ini beredar sebuah postingan di sosial media Facebook yang menyebut kalau dalam kandungan jenis vaksin Covid-19 ada cairan iblis. Adapun cairan tersebut bisa membuat orang yang sudah mendapatkan vaksin menjadi meninggal dunia. Postingan itu mengatakan cairan itu sengaja ilmuwan buat guna depopulasi angka penduduk yang ada di dunia.

Rupanya ini hanyalah berita hoax di 2021 saja. Sebelumnya informsi serupa sudah sempat beredar dengan narasi serupa belum lama ini. Padahal melansir dari data terpercaya tanggal 8 September 2021 lalu, angka resiko kematian akibat paparan virus Covid-19 sudah menurun sampai 37% bagi orang yang sebelumnya mendapatkan satu dosis vaksin. Sementara tingkat resiko kematian juga turun sebesar 73% bagi mereka yang sudah mendapatkan shingga dua dosis vaksin.

3. Seorang Dokter di Malaysia Meninggal usai Vaksinasi Pfizer

Beberapa waktu lalu heboh berita tentang kematian seorang dokter di Malaysia akibat ia mendapat vaksinasi Covid-19. Faktanya berita itu salah besar sebab melansir media lokal, Kemenkes Malaysia menegaskan kalau kematian dokter yang bernama Chai di tanggal 17 November 2021 lalu dikarenakan gagal jantung dan bukan karena setelah mendapatkan vaksin Pfizer.

Deretan berita hoax di 2021 tentang vaksin tersebut tentu saja membuat masyarakat merasa resah. Untuk itulah Anda jangan mudah mempercayai suatu informasi yang sedang beredar di masyarakat meskipun orang-orang cukup heboh dengan kabar tersebut.

Related Posts

Posting Komentar