Apakah Kaca Mobil Tak Tertutup Rapat Tidak Bisa Dipecah?




Hoax memanglah sering meresahkan masyarakat, yaitu tentang benar atau tidaknya suatu berita maupun isu  yang sumbernya tidak dapat dipercaya atau masih simpang siur. Karena itu, kita sebagai netizen (pengguna media online) harus berhati-hati dan menyaring apakah berita yang kita baca adalah fakta ataupun hanyalah hoax belaka. 

Sekarang kita akan menyimak salah satu contoh hoax yang meresahkan atau menimbulkan keraguan di masyarakat. Tentang pesan berantai yang beredar beberapa waktu lalu mengatakan bahwa

"Kaca mobil tidak dapat pecah jika tidak ditutup rapat sekalipun dilempar dengan busi. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan bahwa kelompok pencuri yang beraksi dengan memecahkan kaca, mereka beraksi dengan sangat cepat. Heru juga menghimbau masyarakat agar tidak menutup kaca mobil dengan rapat saat diparkir. Dengan memberikan sedikit celah pada kaca, metode tersebut tidak dapat bekerja. “Kalau dikasih rongga sedikit, kaca justru tidak pecah,tutur Heru."

Apakah pesan berantai yang dibicarakan tersebut benar adanya? Mari kita ungkit lebih lanjut. Menurut detik.com dikatakan:

 1.       Pada pesan di atas, disebutkan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto. Heru memang pernah memegang jabatan sebagai Dirkrimum Polda Metro Jaya setelah dilantik pada 2 Desember 2013 silam. Namun Kombes Heru ternyata sudah dimutasi dari Polda Metro Jaya serta diangkat ke jabatan baru yaitu sebagai Wadirbinmas Baharkam Polri saat Mei 2015 silam. Posisi Heru pada saat mutasi tersebut diisi oleh Kombes Krishna Murti dari Pamen Divhubinter Polri. Krishna Murti juga dimutasi serta menyerahkan jabatannya ke Dirkrimum Polda Metro Jaya yang dipercayakan pada Kombes Pol Rudy Herianto Adi Nugroho saat Agustus 2016 silam hingga sekarang. “Pesan berantai itu bukan dari saya.” jawab Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho setelah dikonfirmasi oleh detik.com, pada Kamis (19/1/2017).

2.       Pesan berantai tersebut disebutkan kalau kaca mobil tidak ditutup secara rapat, kaca malah tidak bisa pecah. Detik.com telah menkonfirmasikan hal tersebut pada Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho. “Saya belum pernah mencoba.” demikian tutur Rudy. Detik.com juga mengkonfirmasi pakar otomotif, yaitu Kepala Bengkel Toyota Iwan Abdurrahman. Iwan juga mengatakan bahwa Ia belum sesekali pernah melakukan metode pemecahan kaca seperti yang dikatakan pada pesan berantai tersebut. Namum Iwan mengatakan kalau ketebalan kaca pada mobil bermacam-macam. Yakni seperti kaca yang biasa pada umumnya, kaca film, sampai kaca anti-peluru. Kaca biasa pada umumnya memang gampang pecah, untuk kaca film tidak mudah pecah dikarenakan terdapat penahan di kaca tersebut, umumnya hanyalah retak-retak berwarna putih sehingga kaca tidak jatuh. Kalau kaca anti-peluru tidak pecah jika kena suatu tembakan peluru, hal ini dikarenakan ketebalan kaca inilah yang bisa mencapai sekitar 5cm.

Berbagai macam kaca mobil

  “Jangankan dilempar busi, kalau mobil jalan kencang di jalan tol dan ada batu kecil yang lompat menghantam kaca, itu ya bisa pecah.” jelasnya kepada detik.com, Kamis (19/1/2017). Dalam pemikiran teori, jika kaca tidak ditutup secara rapat memang lebih sukar pecah. Disini Iwan mengibaratkan jika terdapat selembar kertas lalu semua sisi kertas tersebut dipegang, permukaan kertas memiliki tegangan yang lebih tinggi dan apabila bagian tengah dari kertas tersebut ditusuk maka kertas tersebut akan lebih mudah robek. Namun jika kertas tersebut hanya ditahan di kedua sisinya saja, sedangkan di kedua sisi lainnya menjadi melambai, maka kertas tersebut menjadi tidak mudah robek.
 


Jadi kesimpulannya, kaca tertutup rapat atau tidak rapat tetap dapat pecah jika dilempar busi atau batu. Pencegahan kejahatan seperti ini mungkin dengan tidak meletakkan benda berharga di dalam mobil, terlebih jika kaca mobil tidak dilapisi kaca film sehingga benda yang ada di dalam mobil terlihat jelas.

TIPS menambal kaca retak
Disini kita juga memiliki tips jikalau terdapat kaca mobil anda yang retak, anda bisa buat kaca tersebut kembali kokoh. Namun jika kaca tersebut sudah rusak parah, mungkin anda harus mengeluarkan beberapa biaya untuk mengganti kaca tersebut. Namun jika kerusakan hanyalah berupa retakan saja, anda dapat menghilangkannya dengan melakukan langkah-langkah berikut.

sumber klinikotomotif.com

               Proses penambalan kaca retak dengan menggunakan windshield.


Pertama, fokuslah kepada retakan kaca tersebut, lalu bersihkan serpihan-serpihan kaca yang terdapat di dekat retakan tersebut. Bersihkanlah serpihan-serpihan kaca agar meminimalisirkan potensi kerusakan kaca yang lebih besar. Lalu setelah itu gunakanlah beberapa alat dari windshield repair kit. Tabung suntik pada glass repair kit digunakan untuk menarik udara yang terdapat pada retakan serta mendorong cairan resin agar menambal retakan di kaca yang telah terdapat windshield.

Related Posts

Posting Komentar